Dampak seks bebas terutama meliputi risiko kesehatan fisik dan mental. Dari sisi fisik, seks bebas dapat menyebabkan penyakit seksual menular (PMS) tertular seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, klamidia, dan herpes yang bisa berakibat serius hingga mengancam kesuburan dan jiwa. Selain itu, seks bebas juga berisiko menimbulkan kehamilan tidak direncanakan yang dapat menimbulkan stres dan tekanan sosial serta beban ekonomi. Dari segi kesehatan mental, seks bebas dapat menurunkan harga diri, menyebabkan rasa malu, penyesalan, dan meningkatkan risiko depresi serta gangguan kecemasan. Hubungan seksual tanpa ikatan yang kuat juga dapat menyebabkan trauma psikologis dan kesulitan mempercayai hubungan di masa depan.
Dampak Fisik
- Risiko tertular PMS serius seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis.
- Komplikasi kesehatan dari PMS, termasuk gangguan kesuburan.
- Risiko kehamilan tidak direncanakan dan konsekuensi terkait psikososial dan ekonomi.

Dampak Psikologis dan Mental
- Penurunan harga diri dan perasaan tidak berharga.
- Rasa malu dan penyesalan setelah hubungan seksual.
- Meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan trauma.Sulit membangun kepercayaan dalam hubungan di masa depan.
- Dampak Sosial dan Ekonomi
- Kehamilan yang tidak direncanakan dapat menimbulkan stres psikologis dan masalah sosial.
- Beban ekonomi akibat kebutuhan membesarkan anak tanpa persiapan.
- Secara keseluruhan, seks bebas tanpa pertimbangan dan perlindungan bisa berdampak sangat merugikan dari berbagai aspek kehidupan seseorang.
