Peran dukungan sosial sangat krusial dalam meningkatkan kesehatan mental seseorang. Dukungan sosial meliputi bantuan emosional, fisik, dan informasi dari keluarga, teman, pasangan, maupun rekan kerja yang membantu individu mengelola stres dan tantangan hidup. Dengan dukungan sosial yang baik, seseorang akan merasakan rasa keterhubungan, mengurangi perasaan kesepian, dan merasa dihargai sehingga meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini juga membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan serta memberikan perspektif baru dalam menghadapi masalah yang dihadapi.
Pada remaja dan kelompok rentan lainnya, dukungan sosial dari keluarga, teman, dan guru dapat menjadi faktor protektif yang kuat terhadap gangguan kesehatan mental. Mereka yang memiliki jaringan dukungan sosial yang baik cenderung lebih tahan terhadap tekanan psikologis dan memiliki tingkat pemulihan yang lebih cepat jika mengalami masalah mental.

Selain itu, dukungan sosial juga memberi motivasi bagi individu dalam mencapai tujuan dan menjalani masa sulit, sekaligus membantu mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, membangun hubungan sosial yang sehat dan sistem dukungan sosial yang kuat merupakan investasi penting untuk kesehatan mental jangka panjang.
