Peningkatan pendidikan sekolah untuk siswa dapat dilakukan melalui program kesehatan mental berbasis sekolah yang sudah mulai diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya, program Sekolah Sehat Jiwa (SSJ) di Kota Yogyakarta yang memberikan penyuluhan, pelatihan, dan bimbingan kepada warga sekolah untuk deteksi dini masalah kesehatan jiwa serta intervensi dini terhadap siswa yang membutuhkan. Program ini melibatkan guru, konselor, dan tenaga kesehatan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat secara mental.
Selain itu, Program Kesehatan Jiwa Berbasis Sekolah (PKJ-BS) yang bertujuan mencegah masalah emosional remaja juga terbukti efektif dalam meningkatkan status emosi siswa sebelum dan sesudah program. Program ini mencakup identifikasi masalah emosional, intervensi, hingga fasilitasi bagi siswa yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Implementasi pendidikan ramah mental di sekolah juga mencakup pengintegrasian pelajaran kesehatan mental dalam kurikulum, pengajaran keterampilan sosial dan emosional, serta pelibatan komunitas dan orang tua agar siswa mendapatkan dukungan di lingkungan sekolah dan rumah. Langkah ini merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang tangguh secara mental dan emosional.

Beberapa kegiatan yang dapat mendukung kesehatan mental siswa di sekolah meliputi sosialisasi kesehatan mental, olahraga, kegiatan seni dan kreativitas, serta program pengembangan keterampilan sosial.
Secara ringkas, peningkatan pendidikan sekolah untuk siswa terutama terkait kesehatan mental dapat diwujudkan melalui program-program kesehatan mental berbasis sekolah, kurikulum yang ramah mental, serta dukungan komunitas dan keluarga di sekitar siswa.
